"SIMBAH KUAT"

Fungsional, Keseimbangan, Ketahanan Otot

Simbah Kuat merupakan aplikasi dalam upaya untuk mengetahui kemampuan kapasitas fisik dan fungsional, daya tahan dan kekuatan otot kaki pada orang lansia yang mempunyai kemampuan fungsional baik, serta upaya untuk mencegah risiko jatuh.

Metode pengecekan ini dilakukan dengan sederhana, hanya membutuhkan satu buah kursi tanpa sandaran lengan dengan ketinggian 16 inchi (40cm) dan pengukur waktu (stop watch) yang biasanya sudah ada di ponsel pengguna.

Simbah Kuat menggunakan The Five Times Sit-to-Stand Test yang mengukur kemampuan kekuatan otot bagian lower body dimana ini sangat penting bagi para orang dewasa dan lansia untuk melakukan banyak kegiatan seperti naik turun tangga, berjalan dan mengurangi risiko jatuh.
  • Rentang usia 60-69 tahun membutuhkan waktu ≤ 11,4 detik.
  • Rentang usia 70-79 tahun membutuhkan waktu ≤ 12,6 detik.
  • Rentang usia 80-89 tahun membutuhkan waktu ≤ 14,8 detik.

Bila lansia membutuhkan waktu lebih dari waktu diatas untuk menyelesaikan termasuk mempunyai risiko jatuh tinggi dan daya tahan kekuatan otot dan kemampuan lower body menurun, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut. Misalnya dengan pemakaian alat bantu jalan atau program latihan. Dan perlu penanganan lebih lanjut untuk konsultasi dengan tenaga Kesehatan atau dokter.

Lansia yang pernah jatuh dan dilakukan immobilisasi, akan mengakibatkan dampak penurunan kualitas hidupnya dan komplikasi paru-paru karena immobilisasi dan berbaring dalam waktu lama, yang berisiko terhadap kematian. Untuk itu marilah kita kenali penurunan kekuatan dan daya tahan otot lower body untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia.

Langkah-langkah aplikasi Simbah Kuat untuk lansia :

  1. Lansia posisi awal duduk tanpa sandaran dengan tangan tangan bersilang di dada.
  2. Ketika hitungan tiga, dua ,satu mulai maka lansia instruksikan untuk melakukan posisi duduk ke berdiri sebanyak 5x dalam waktu secepat mungkin.
  3. Hitung waktu pada waktu awal pasien melakukan sampai pasien selesai melakukannya.
  4. Pada saat aba-aba mulai maka penghitungan dimulai. Berhenti menghitung waktu apabila sudah melakukan 5 kali gerakan duduk ke berdiri. Catat waktunya :…… detik. Lansia yang menyelesaikan waktu lebih dari waktu standar termasuk dalam kriteria Risiko Jatuh Tinggi
  5. Lakukan observasi, stabilitas postural, Panjang pendek pernafasan atau terengah-engah saat melakukan
cm
Kg
Detik